Apakah Anda pernah mengalami gejala seperti detak jantung cepat, berkeringat, mati rasa di tangan Anda atau kepala? Anda mungkin mengira, ini adalah gejala stres.
Jangan salah ya, bisa jadi ini gejala jantung. Bisa juga tidak. Lalu, bagaimana membedakannya? Dr Roshini Raj, Gastroenterology and Internal Medicine dari New York University School of Medicine memberikan penjelasan sebagai berikut.
"Kecemasan dapat menyebabkan jantung berdebar. Dan, ini biasa terjadi ketika Anda hendak melakukan sesuatu saraf wracking (seperti memberikan pidato).
Sedangkan serangan panik adalah suatu bentuk gangguan kecemasan yang terjadi tanpa alasan yang jelas," katanya. Jadi berita baiknya jika Anda mendapatkan gejala-gejala seperti di atas ketika Anda sedang gugup, itu mungkin bukan serangan panik tetapi kasus saraf atau stres.
”Namun jika gejala Anda mati rasa, kesulitan bernapas, denyut jantung cepat, merasa takut terus menerus, lemas, sesak napas, gemetar, atau berkeringat tanpa alasan jelas, ini baru disebut kepanikan,” terang Raj.
Bila sudah sering mengalami gejala yang kedua, jantung berdebar-debar tanpa sebab atau sesak napas tiba-tiba, langsung saja periksakan ke dokter. Sebab menurut Raj, ini bisa menjadi tanda awal masalah katup jantung dan otot jantung. "Masalah yang lebih besar dari sekedar stres atau panik yang harus ditangani," jelas Raj.
0 komentar:
Posting Komentar