Apakah anda seorang penikmat minuman beralkohol? klo iya apakah anda pernah mencoba minuman terkeras di dunia yg bahan bakunya sangat aneh ini? bahkan menurut sumber campuran kandungan alkohol dan fermentasi hewan berbisa ini bisa menghasilkan asam yg keras dan sensasi luar biasa tersendiri bagi peminumnya.. anda ingin coba?
Selasa, 29 Juni 2010
Minuman Keras Asli Fermentasi Hewan Beracun
Minggu, 27 Juni 2010
Mobil Bertenaga Angin (baling-baling)
Beberapa dari mobil-mobil ini bahkan saat ini terlihat dioperasikan di pameran-pameran. Kebanyakan model mempunyai akselerasi yg rendah, dengan kecepatan maksimum yg bagus (hingga 170km/jam), boros, dan bising dari baling-baling. Tapi semua ini tidak menghalangi kebanggaan untuk memilikinya.
Di awal tahun 1900-an ada beberapa kendaraan militer yang bentuknya sedikit gila; yg ini adalah sebuah "Sizaire-Berwick Wind Wagon" buatan tahun 1905 (dan beberapa model lainnya yg tidak diberi nama)
Count Bertrand de Lesseps mendemonstrasikan Auto Aero-nya pada tahun 1912:
Insinyur berkebangsaan Perancis Marcel Leyat membuat banyak "Helica", mobil-mobil bertenaga baling-baling buatan 1913 - 1926 (dibuat 30, dua diantaranya masih ada saat ini). Beberapa model mempunyai baling-baling yg terbuka, tak terlindungi, bagus untuk menyingkirkan sagala yang menghalangi jalannya. Sementara model-model yang lain ada yang dipasangi pelindung kayu.
Di bawah ini adalah gambar-gambar mobil aneh yang luar biasa.
Beberapa Helica dibuat untuk dipacu, dan satu versi bahkan meraih rekor untuk kecepatan di trek balap Montlhery pada tahun 1927 dengan 170km/jam.
Yg ini si baby Helica kecil.
Beberapa Helica yang masih ada saat ini terlihat masih lebih hebat di antara mobil-mobil lainnya (bahkan dibandingkan dengan mobil sport).Helica buatan 1922 yg kondisinya masih bagus (pemilik: Jean-Francois Bouzanquet) masih bisa ditemui di jalanan Perancis.
Jika semuanya tidak berfungsi, copot rodanya dan masih bisa digantung di monorel.
Tahun 1930 dan Kebangkitan Mobil Berbaling-baling
Ada yg menarik dari ide mobil baling-baling streamline untuk Jerman. Ini adalah Maybach Experimental, dengan mesin pesawat 7 silinder radial dipasang di punggungnya.
"Helicron" (1932) - satu contoh yg menarik ditemukan belum lama ini di Perancis tersembunyi di sebuah gudang. Sudah selesai diperbaiki, mesin 4-tak 2 silinder yg asli diganti dengan mesin 4 silinder berpendingin air dari Citroen GS (baling-balingnya dirangkai langsung ke crankshaft). Sudah dipertimbangkan mengenai keselamatannya untuk jalanan di Perancis dan mampu mencapai top speed 75km/jam.
Model tahun 1932 yg satu ini keliatan jelek tapi bisa dikebut hingga 80km/jam.
Ide-ide Moderen yang Menghidupkan Mobil Baling-baling
Dave Major dan "Aero Car"-nya. (Info)
Aero car 2 (dinamai Mobil "Propellor") - gambar lainnya di sini.
Messerschmidt berbaling-baling
Satu yg cantik: "Taylor AeroCar III" (1965)
AeroCar Argentina (ditenagai mesin 6 silinder dari Chevrolet) bahkan dipertimbangkan untuk diproduksi massal di California 1995 (info). Baling-baling yg sepenuhnya terbuka secara serius akan menyingkirkan pejalan kaki (customer potensial) di California, sehingga rencana ini tidak pernah direalisasikan.
Di Rusia, lebih dari seratus mobil salju bertenaga baling-baling Sever dibuat tahun 1960, berbasiskan mobil tua "Pobeda".
Kendaraan penarik bertenaga angin buatan Jerman membantu eksplorasi Arctic
Versi streamline yg jarang, termasuk sebuah "Road Zeppelin" yg aneh dari desainer Iowa:
Atau lihat mobil-angin buatan 1985 ini yg baru-baru ini dijual di eBay seharga US 10.000 dollar (info).
"Chimera" adalah kendaraan konsep taktis yg dibuat untuk operasi-operasi khusus (misi penyusupan). Info di sini.
Sepeda-sepeda Berbaling-baling
Sepeda berbaling-baling ini buatan mahasiswa MIT Damon Vander Lind. Barang unik ini akan membawa Anda ke mall dan bisa saja terbang ke atas jika tidak hati-hati.
Yang ini lebih konvensional atau lebih aneh, tergantung yg lihat - sepeda bertenaga baling-baling, diangan-angankan di tahun 1936:Benda yg satu ini tidak hanya akan membunuh pejalan kaki, tapi juga anjing yg melompatinya.
Satu ide yg sama, sepeda Alessandro Anzani, salah satu model yg pertama, dibuat tahun 1906.
Yang satu ini cuma bisa bikin sinis:
Yang ini juga:
Benda hybird satu ini terlihat di Huntsville, Alabama (baling-balingnya dipasang di belakang, hanya saja kecil).
Menikmati Keindahan Gunung Bromo dan Dataran Tinggi Tengger

Pesona Gunung Bromo dan Gunung Semeru dilihat dari Penanjakan
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo dan dataran tinggi Tengger tidak pernah sepi dari wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang setiap hari mengunjungi wilayah ini, terutama mereka yang ingin bisa melihat keindahan matahari terbit dari puncak Bromo ataupun Penanjakan.

Kawah Bromo yang berasap tampak dari kejauhan
Banyak juga wisatawan asing yang berkunjung ke Bromo sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali atau sesudahnya karena jaraknya yang tidak terlampau jauh ditempuh dengan perjalanan darat. Rasanya kurang lengkap bila pergi berwisata ke Jawa Timur bila belum mengunjungi Gunung Bromo.

Panorama Gunung Batok, Bromo dan Semeru saat baru saja matahari terbit

Para pengunjung yang akan dan dari puncak Bromo, bisa ditempuh jalan kaki dan menaiki tangga, juga dengan bantuan kuda dari parkir kendaraan

Para pengunjung dan pemilik kuda sewa dengan latar belakan Pura di lautan pasir

Gunung Batok yang terletak disamping Gunung Bromo tampak dari tangga naik Bromo

Kabut bercampur debu lebih indah saat matahari mulai menampakan diri

Para pengunjung yang berada di puncak Bromo dengan latar belakang langit indah saat matahari terbit (Sunrise)

Kawah Gunung Bromo di foto dari puncak Bromo

Indahnya Matahari Terbit (Sunrise) tampak dari puncak Bromo

Para pengunjung yang sedang mendaki tangga menuju ke Puncak Gunung Bromo

Kuda tunggangan yang biasa dipakai para pengunjung dengan latar belakang Gunung Batok

Pura yang berada di tengah lautan pasir (Caldera) pegunungan Tengger

Jalan lintas melewati gurun pasir Tengger menuju ke Bromo, banyak ditempuh dengan menggunakan Jeep dan Kuda

Pesona Desa di Wilayah Pegunungan Tengger yang tak kalah indah mempesona

Keindahan alam pegunungan disekitar Penanjakan sungguh nyaman dipandang mata

Salah satu fasilitas akomodasi bagi pengunjung yang ingin menginap di wilayah Tengger (Bromo) sembari menanti waktu pendakian pagi hari menjelang matahari terbit

Bunga Abadi Edelweiss menjadi cindera mata khas Bromo, seakan belum lengkap bila tidak membawanya sebagai pertanda sudah ke Bromo

Bagi yang ingin naik angkutan umum dari Terminal Bus Probolinggo disediakan sarana transportasi (Minibus-Bison) menuju ke Bromo dan biayanyapun sangat murah
Nah cukup menarik bukan, salah satu kekayaan alam Indonesia, mungkin tidak perlu jauh jauh ke Grand Canyon di Amerika untuk bisa melihat indahnya tebing tebing indah, disinipun Anda bisa menikmatinya. Bagi yang belum pernah mencoba ke Bromo kenapa tidak mulai sekarang Anda rencanakan.